Rina ABG tetangga sebelah kontrakanku

Saya Andri, 32 Tahun , kisah saya ini berawal sekitar tahun 2009 ketika saya memutuskan untuk pindah dari mess kantor saya, dan mencari rumah kontrakan di daerah sekitar rumah om saya, di Jaksel, dari iklan koran pos kota akhirnya saya dapatkan rumah kontrakan dipinggir tol, sepanjang Jl. TBS.

daerah ini masih berupa kampung yang masyarakatnya masih sering kumpul-kumpul dan masih saling mengenal satu sama lain, antara pendatang dan penduduk asli sangat akrab, suasananya jauh beda dengan suasana di pedesaan di daerah asal saya, beruntung sekali saya dapat rumah kontrakan di Jakarta dengan suasana seperti ini.

Begitu mulai tinggal disana ( pada waktu itu saya masih bujangan ), saya mulai berkunjung memperkenalkan diri ke tetangga-tetangga rumah saya , sebelumnya lapor bapak ketua RT terlebih dahulu yang kebetulan pas di depan rumah kontrakan saya.

Tetangga kiri saya, tinggal keluarga yang lumayan besar, terdiri dari 2 anak laki2 dan 3 anak perempuan ( sebenarnya perempuan ada 2 lagi tapi sudah berumah tangga dan ikut suami mereka), Pak Edi saya menyebutnya, seorang pesiunan PNS asli warga kampung sini, beristrikan dengan bu Esty asli Kalimantan masih ada keturunan depok yang terkenal putih, dan cantik.

Begitu pula dengan tiga anak perempuannya yang tersisa mewarisi kecantikan dari ibu mereka. Tiga cewek tetanggaku ini pada usia yang mulai mekar dan segar yaitu , pertama rina, sangat cantik, paling cantik diantara adik2nya, tubuhnya kecil langsing 160/42 , putih , dengan dada yang membusung montok, 17 tahun jalan Kelas 3 SMA,

kedua Emi , kelas 1 SMA , wajahnya manis menyenangkan, 160/45, lebih berisi, putih, agak tomboy, rambut pendek,dan agak cuek,

ketiga Mella baru kelas 2 SMP , 160/42 Body paling bagus diantara kakaknya, putih, rambut panjang ikal, sangat murah senyum.

Kisah ini saya fokuskan ke rina, yang tertua dari 3 gadis ABG tetangga kiri rumahku itu, dirumah rina berpakaian apa adanya, pakaian rumahanlah, kadang kaos , tank top , daster, celana pendek , seperti ABG jaman sekarang,

sehingga kadang memperlihatkan putih mulus kulitnya , dari kaki sampai paha yang kecil , putih mulus, dengan sedikit bulu-bulu halus di setiap jengkal kulit kakinya dan tangannya, bulu2 ini yang membuat saya selalu mengkhayal dan penasaran ingin tahu lebih dalam isi dibalik bajunya,

klo berangkat sekolah pagi selalu lewat depan rumah dan sengaja aku tunggu sambil pura2 bersihin motor atau nyapu, atau lain-lain ( namanya bujangan semua dilakukan sendiri ),

dan rina selalu tersenyum menyapa, hanya sebatas itu saja karena kami belum pernah resmi berkenalan.

Pada suatu waktu, seperti biasa ketika berangkat sekolah lewat depan rumahku, tiba-tiba rina datang menghampiriku, suatu kejadian yang diluar kebiasaan, hatiku mulai dag dig dug ada apa gerangan ini, sepertinya rina juga berjalan ke arahku dengan agak ragu-ragu,

"“hai mas lagi ngapain ?”" tanyanya ,.. “

"lagi manasin motor"” jawabku, aduh wajah cantik ini sekarang bener-bener bisa kunikmati dari dekat.

"maaf mas, boleh rina minta tolong mas Andri ? " “ katanya masih dengan nada ragu-ragu, “

"mas Andri ada computer dirumah ? "” lanjutnya ,

"“ada” ", jawabku,

"“ini saya dapat tugas dari sekolah mas, boleh pinjam Komputer untuk ngetik laporan ?, klo ke rental waktunya sedikit, dan ga boleh bapak klo pulang malam” ! "celotehnya,.

"weesss!!! kesempatan nih, naluri buayaku mulai terusik, “

"Ooo gitu . boleh dik rina , ntar malam ya, tunggu saya dari kantor . ya paling abis magrib aku sudah datang”" jawabku ..,

“"klo mau pake internet juga boleh”" lanjutku, ..

"“bener mas ?? Kebetulan saya juga harus cari data di internet mas”" . katanya,

“"ya udah ntar malam ya , klo saya dah pulang , maen aja kesini "“ kemudian setelah pamit dia kembali jalan membelakangiku,

 .. memang rina gadis cantik, terus kuperhatikan , kelihatan lehernya kecil putih dan jenjang dan rambut halus, seharian di kantor aku membayangkan wajah cantik rina, dan apa yang ntar malam terjadi, sambil menyusun rencana busuk.

Akhirnya jam 18.30 saya sampai dirumah dan langsung mandi, sekitar jam 19.00 bel rumah berbunyi, hehehe ! ini saat yang ditunggu-tunggu, saya lansung keluar membuka pagar, . .

anjriiiiiiiit!! ternyata betul si rina , cantik banget, pakai span jean mini , dan baju merah muda dengan lengan pendek, kulitnya yang putih mulus dihiasi dengan rambut haluss, suatu pemandangan yang luar biasa mempesona. “

"malam mas”.." sapa nya ,

“"malam dik rina.."” balasku, “ sendirian aja, emi sama mella kemana ?"” tanyaku, “

"ada mas dirumah lagi belajar juga. "” jawabnya, “

"oo gitu, ayo masuk, jangan sungkan-sungkan, laptopnya sudah mas nyalahin kok” ." kataku mempersilahkan. Kemudian rina langsung menuju laptopku yang sudah aku nyalain.

Aku segera ke dalem ambil minuman dan makanan kecil yang sudah aku siapin , kebetulan aku tadi sempat mampir di mini market, tidak lupa aku tuangkan sebungkus bubuk perangsang yang beberapa hari kemarin aku pesen lewat toko sex online dr Surabaya 75 rb. 4 bungkus, “

"kok repot2 mas”s .. "katanya,

"“ga kok , kebetulan ada " jawabku , “ dilanjut ya dik, saya nonton TV "“ kataku ,

757POKER.NET / 757POKER.ORG / 757POKER.INFO

aku langsung nyalahin TV dan nonton ga jauh dari dia, sambil nonton sekali-sekali aku lirik dia, sambil kepalaku geleng2, “..hmm.. , emang cantik cewek ini, paha nya mulus bener, dalemannya gimana ya” kata bathinku, aku terus nonton TV dan sempat kuliat dia minum jus jambu yang telah kusediakan, ntar lagi kena nih.!!

Sekitar 10 menit kemudian “.

"mas!” "“

"ya rina ada apa?” " jawabku, “

"boleh buka internet?” " tanyanya,

"silakan aja , tau caranya kan” ? " jawabku ,

"i“ya mas”. " jawabnya. Kebetulan komputerku sudah aku set , begitu masuk internet explorer langsung masuk web site xxx ( forum tetangga) yang isinya foto2 bugil dan cerita seru juga,

aku lirik dia ternyata dia masih buka situ situ ga browsing yang lain, kulihat mukanya sudah bersemu merah, mungkin obat perangsang yang aku berikan juga sudah mulai bekerja.

"“mas !" “ tiba2 dia memanggil, “

"ada apa rina ? "“ aku lansung berdiri dan mendekatinya.”

"Cara buka ini gimana?” " katanya, rupanya dia mau buka cerita seru yang judulnya” bercinta dengan ABG “ , padahal klo mau niat buka tinggal klik. aja ga usah panggil aku,! 

"hmmm.. pasti dah horny nih anak "!, kemudian aku langsung pegang mouse sementara tangannya masih diatasnya, sambil kugenggam tangannya, dia diam aja, tercium wangi rambutnya, dan paha atasnya terlihat putih mulus karena aku sambil jongkok dibelakangnya,

"tinggal klik aja dik." kataku sambil mengarahkan kursor," “rambutmu wangi sekali dik "“ kataku ga sadar

"ah mas bisa aja "“ jawabnya. "“ mas sering liat gambar dan cerita seperti ini ya” ? " tanya , “

"iya dik, mas kan masih sendiri, kesepian tiap malam, jadi ya buat hiburan aja” .

"memangnya mas belum pernah melakukan ? "” tanyanya, waaah anak ini tanyanya sudah mulai menjurus Kontolku kurasa tambah besar. “

"ya pernah sih dulu ma pacar, tapi sekarang dah putus”." jawabku, “

"memangnya sampai ngapain aja ? ML juga ? " ka”tanya. “

"iya dong."“ jawabku, "“dik rina sudah punya pacar?” " tanyaku,

"“sudah mas, teman satu sekolah ”." jawabnya,

"dah ngapain aja” ? " tanyaku,

"cium-cium biasa aja mas, trus pacarku meremas remas tetekku, itu aja ."“ jawabnya , “

"enak ga? "“ tanyaku

"enak juga mas” " jawabnya,

"“belum pernah lebih ? kayak pegang kontol atau punyamu diisep ?“ tanyaku ,

"“belum mas, emang enak begituan ? " ”katanya, “

"ya enak dong. mau coba? "” tanyaku iseng,

dia tersenyum dan kemudian diam aja, wah! aku bingung nih apa maksud senyumnya , mau apa tidak ya? kulihat nafasnya agak memburu, dan duduknya gelisah sambil matanya tetap menatap laptopku, setelah diam sejenak aku yang masih berada dibelakangnya memberanikan diri menciumi rambutnya, dia diam saja.

truss ke arah tengkuknya , rina tetep diam aja, nafasnya tambah memburu dan kontolku sudah semakin besar, aku coba tempelkan burungku di punggungnya sambil terus mencium rambut dan tengkuknya.

"“dik” kamu cantik sekali sih, bolehkah mas menciumu ? mas dah ga tahan” ." bisikku di deket telinganya,

dia diam aja terus tanganku segera turun merabah paha nya yang putih mulus dan berbulu, kuraba-raba terus , akhirnya dia ga tahan dan membalikkan badan segera mencium bibirku, “

"mas aku juga pingin”." katanya,

terus kami berciuman bibir sampai lidah… lama sekali sambil tanganku meraba paha nya dan punggungnya, teteknya yang besar terasa menempel di di dadaku , begitu pula Kontolku menempel di perutnya. “

"dik pindah ke sofa yuk”." bisikku ,

tanpa menunggu jawaban kutuntun dia ke sofa sambil terus berciuman, "gila… enak sekali ABG ini !!, ciumannya sudah professional banget, kududukkan di sofa dan kemudian kubaringkan, tanganku sudah mulai bergerilya di atas dadanya yang masih tertutup bajunya, “

"sayang dibuka dikit ya bajunya”." bisikku, dia diam saja, berarti iya nih,

sambil terus berciuman, tanganku membuka baju atasnya sekaligus kait bh, kumasukkan tanganku ke teteknya dan kuremas pelan-pelan , dia menggelinjang menahan kenikmatan, kubuka sedikit lagi, dan terlihat bukit besar yang sangat indah, tetek putih, dengan punting yang merah jambu , masih sangat kenyal sekali,

tanpa kusadari tangannya telah mengelus-elus kontolku , aku semakin semangat mengulum bibir dan lidahnya terus aku geser ke lehernya, leher jenjang yang putih, kukecup berkali-kali, dia mulai bersuara “! 

"oooooohhh..geli mass..…enakk”!" desahnya.

aku tak perduli dan langsung aku pindah ke dada nya , kukulum putingnya dan kupijat-pijat sekitar putingnya dengan lidahku , nafasnya semakin memburu, dan tangannya mulai membuka kancing celanaku.

Akhirnya tersembullah batang torpedoku yang besar, dia terus mengelus-elus dengan tangannya yang kecil mungil, kubuka seluruh baju atasnya sehingga dia sekrang Topless,!

badannya benar benar bagus sekali, putih Mungil , tangannya yang kecil panjang ditumbuhi rambut halus, terus ku kulum dan kupijat tetek kanan dan kiri bergantian, kepalanya semakin mendongak menahan nikmat, dan tangannya melepas torpedoku dan menjambak rambutku dan semakin menekan kepalaku kedadanya. “

"dik mau isap Burungku ga” " bisikku , “

"ga tau caranya mas. "” jawabnya, “

"biasa aja kok, anggap saja makan eskrim jilat dan kulum, tapi jangan sampai kena gigi!"” kataku, “

"kucoba ya mas”." jawabnya ,yang kemudian segera dia melorot kan celanaku,

tanganya yang mungil memegang pangkal torpedoku sambil dipijat, lidahnya mulai menjilat-jilat kepala torpedoku, “

"ooouuh... dik enak sekali”!! " aku mulai meracau, “"kulum dik." pintaku lagi.

dia mulai memasukkan torpedoku ke mulutnya yang kecil dan merah., hampir tidak muat torpedoku, dan mulai mengocok, memaju mundurkan kepalanya” .

"enaaaaak..duhh....terus…” dik." aku semakin meracau,

tangannya masih memijit buah pelirku, sementara tanganku mencari teteknya dan kuremas pelan-pelan. Setelah sekitar 10 menit terasa cairan didalam torpedoku sudah mendesak pingin keluar, dengan kenikmatan yang luar biasa kusemprotkan cairan sperma itu dimulutnya. “

"Croott....Uaaaaaaaah..…enaaaak dik !!!”" Beberapa kali kusemprot mulutnya,

kemudian aku duduk di sofa dengan lemas, dia memuntahkan kembali sperma yang kusemprotkan tadi di asbak , “

"enak sekali dik sedotannmu , kamu cepat belajar” ", pujiku

“"iya mas aku juga enaak” kok.," katanya sambil tersenyum manis “

"terimah kasih ya dik, mas puas banget hari ini” “!" balasku

"sama-sama mas”." jawabnya , sambil memakai BH dan baju atasnya kembali.

"dik? mas boleh minta lagi kapan2 ya? , mas janji mas akan puaskan adik rina."“ kataku, “

"boleh mas, besok malam saya kesini lagi, tugas jg belum selesai, ya udah mas dah malem, met ketemu besok ya" ”pamitnya.

Semalaman saya tidak bisa tidur, gambaran kejadian tadi terus menari-nari diatas pembaringanku, berutung sekali aku kontrak rumah disini, bisa mendapatkan gadis ABG secantik dia, besok malam janji datang lagi, tak sabar aku menantikan malam berikutnya, pagi menjelang sang surya mulai menampakkan kekuasaannya terhadap dunia,

757POKER.NET / 757POKER.ORG / 757POKER.INFO

seperti biasa aku bersiap ke kantor, sambil menunggu rina lewat, tidak lama berselang rina pun sudah kelihatan berjalan, dengan baju seragam sekolahnya putih abu-abu, seragam putih atas agak ketat sedangkan rok abu-abu bawahnya panjang, masih keliahatan sangat cantik dan segar.

"“pagi mas .."“ sapanya , “

pagi dik .. eh bisa tidur ga semalem” ? tanyaku, dia pun tersenyum “saja

"jam 12an baru bisa tidur”." jawabnya, “

"ntar malem jadi kesini lagi” ya.? "tanyaku, “

"iya mas ngelanjutin tugas kemarin yang belum kelar”." katanya, “

"tugas apa tugas nih..?” Candaku, dia hanya tersenyum dan berlalu dari hadapanku.

Kemudian pak edi ,bapak rina lewat “.

"dik andri terima kasih lo , rina sudah dibantu ngerjain tugas."” katanya, “

"iya, pak sama –sama, tidak masalah. kapan aja nanti saya bantu,! mau kemana nih pak ?"” jawabku sekaligus

bertanya, “

"ini mau bayar tagihan listrik!"” katanya,

"“ooohh.. hati2 pak. " kataku, kemudian pak edi segera berlalu.

Hari itu dikantor aku sudah tidak kosentrasi bekerja, membayangkan apa yang terjadi nanti malam, setelah merapikan meja jam 16.30 aku segera pulang !

perjalanan dari kantor kerumah 1 jam an, 17.30 dah nyampe rumah dan segera mandi, terus ku nyalahin laptop,

dan nonton TV.

Sekitar jam 19.00 bel berbunyi” !! "inilah saat2 yang ditunggu-tunggu"“ kata bathinku,

segera ku buka pintu pagar dan kembali aku terpaku., rina ternyata berpakaian yang lebih sexy lagi malam ini, dia pake kaos ketat tanpa lengan merah, dan celana pendek merah pula, sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih mulus, tiap ketemu kayaknya tambah cantik aja hehehe, “

"oee..mass kenapa diam mas ??, aku ga disuruh masuk”?" katanya menyadarkan lamunanku,

"ooo iya-iya silahkan masuk, sorry kamu cantik sekali sih rina? " kataku .

setelah melewati aku , kulirik dadanya, wah kelihatannya dia ga pake BH, sudah persiapan nih,! aku juga hanya berpakaian kaos oblong, dan celana pendek kolor aja. “

"langsung aja dik tugasnya dikerjain ! bentar aku ambilin minum” ." kataku, kali ini udah ga pake obat perangsang lagi, kulihat dia sudah mulai ngerjain tugasnya, tidak lama kemudian dia sudah buka internet, aku diam saja sambil sekali-sekali melirik paha nya yang mulus sambil nonton TV, setelah beberapa lama sudah ga tahan rasanya ! segera aku dekati dia, dan kuserbu bibirnya dengan agak kasar,

tapi ternyata responnya sangat positif, dia juga membalas serbuanku dengan semangat 45 , ternyata dari tadi rina juga sudah horny, tanpa piker panjang kulepas kaosnya dan memang benar rina memang tidak memakai BH, aku ga peduli kulepas juga kaosku, dan langsung aku kulum, teteknya yang Montok , kupijat-pijat dengan lidahku bergantian.

"mas.. ouhhh..ouhhh.. "“ dia mulai meracau, tanganku mulai kuselipkan ke celana pendeknya , dan ku sentuh memeknya, ternyata sudah basah dengan cairan kewanitaannya,

terus kumainkan jari tanganku di sekitar memeknya tanpa membuka celananya, dan dia sendiri melakukan hal yang sama terhadap torpedoku, di remas-remas torpedoku yang telah membesar , yang

besarnya hampir sama dengan pergelangan tangannya,

"mas besar sekali punya mas” ! "katanya , “

"iya dik , itu yang akan muasin adik nanti”. hehehe " kataku, sambil terus mengulum putingnya yang sudah sangat mengeras dan kenyal.


Kunikmati keindahan ini sepenuh hatiku, kemudian aku bopong dia ke sofa, dan kuploroti celana pendeknya sekaligus celana dalamnya, wauwww!! benar-benar pemandangan yang sangat indah, memeknya kecil, ditumbuhi rambut yang jarang, anehnya biarpun dia ga begitu gemuk , tapi memeknya menggunung sangat bagus, terlihat hanya belahan dua daging yang ditempelkan, klitorisnya masih tersembunyi di dalam, paha sampai kakinya sangat mulus putih, ramping dan bulunya yang bikin aku ga tahan, suatu keindahan yang alami,

langsung aja kukulum kembali teteknya kuputer-puter dengan lidahku, segera kususuri tubuhnya dengan lidahku, kujilatin semua dari mulai kening, wajahnya, lehernya, tangannya, kembali ke tetek, pelan-pelan turun ke perut kemudian ke pangkal paha nya, dia mulai meracau.. “

"mmaas.. enakk …masss.. enak..aahh.." desahnya keenakan.

kuteruskan aktivitasku di pangkal paha nya kujilatin dan kuputer-puter, kemudian ke sisi berikutnya terus turun perlahan sampai ujung kakinya , pindah ke jari kaki satunya teruss naik lagi ke arah pangkal paha nya, dia semakin meracau, kubuka liang Vaginanya yang di dominasi warna merah muda itu sudah terlihat didepanku,

segera kujilat dan kusedot belahan vaginanya, rina semakin menggelinjang sambil mengangkat-angkat pinggul nya , kusapu terus lidahku di sekitar vaginanya, kemudian ku sedot dan kucucup klitorisnya, dia mengangkat pinggulnya lama dan kedua tangannya menekan kepalaku semakin dalam, kutusuk-tusuk bagian tengahnya dengan lidah , dia semakin meracau dan cairan kenikmatan semakin mengalir dari sela-selanya, hmmmmm…!! nikmat sekali cairan perawan….”

"Ouhhhhh... ahhhhhh...." desahan desahan yang keluar dari mulut mungilnya.


hanya itu yang terdengar diseisi ruang tamu ku, setelah sekitar 15 menit aku sudah tidak tahan, kuposisikan badannya di sofa, punggungnya aku ganjal dengan bantal sofa yang ada, kemudian kuarahkan kepala torpedoku, dia segera meraih torpedoku dan digesek-gesekkan ke bagian tengah vaginanya.,

"ouuuuh.. nikmat mas….. Massukkkkkan mas!" kembali dia meracau, sambil ku gesek gesek kencang klitoris nya dengan kepala kontolku.

"aku ga perduli keperawananku mas…..yang penting enaaaakkkkk.. ouchh.." desahnya menahan geli dan perih.

"sreettt..!" kutekan kepala kontolku ke arah Vagina nya yang rapet, tapi masih gagal untuk menerobos selaput darahnya.

Tangannya segera mencengkram pinggiran kursi menahan perih perih nikmat di perawani olehku, dan kepala torpedoku mulai kumainkan perlahan –lahan tarik ulur, agar lubang nya siap ditembus dan membesar , mengingat memeknya yang kecil dan imut, ku gesek gesek terus dengan perlahan-lahan kutarik ulur kepala torpedoku, cairan kewanitaan semakin deras dan permukaan semakin licin !

ini saatnya kulesatkan Kontolku ke dalam! kutekan keras torpedoku dengan sekali hentakan yang terarah,..

"sreeettt!

"ouuuuuuuhh..mas sakit"!!” teriaknya ketika torpedoku sudah masuk setengah di dalam vaginanya.

sengaja aku lakukan sekali hentakan keras biar sakitnya tidak terlalu terasa.

"“sabar sayang…. Nanti juga ga sakit lagi kok..tahan ya”.." bisikku menenangkan nya, kudiamkan torpedoku beberapa saat, kemudian perlahan kutarik dan kutekan lagi sampai kandas.. masih sangat seret!!

"aahhhh...mass aduhh..." rintihnya perih, tampak bercak darah di pangkal kontolku.

torpedoku terasa diremes-remes , apalagi ketika ku tekan , pinggul rina juga ikut menegang dan terangkat, sehingga jepitannya semakin terasa di torpedoku, terus ku entot dia sambil ku mainkan gemas payudara montoknya ,semakin lama semakin ganas membuat dia semakin merintih kenikmatan sekaligus sakit jadi satu, tapi lama-lama yang bunyi hanya rintihan kenikmatan yang terdengar..

"aahhhh...— sssshhhh...……aaahhh... sssshh...enak banget masssss..! " desahnya terus menerus, hanya itu yang terdengar berkali-kali,

setelah puas dengan posisi missionari tersebut , ku bimbing dia untuk menungging ala doggiestyle disofa coklat ku, pantatnya yang bulat bersih sangat memancing hasrat ku, ku remas remas dan ku tampar lembut pantat kenyalnya itu !

"bagus sekali tubuh mu ini dik rina . " bisikku ke telinganya sembari ku jilatin dan remas remas payudaranya dari belakang.

dia hanya bisa tersenyum sambil merem menikmati tangan dan lidah ku yang jahil, tak menunggu lagi ku arahkan lagi kontolku ke vaginanya dari belakang dan..

"blesss !!" agak mudah masuknya karena sudah sangat becek vaginanya itu.

"aahhh!!. rina semakin meracau karena panetrasi torpedoku semakin dalam sampai mentok….

"massss……..aahhh...bikin ga kuat enakkknya mas,..ahhhh!" mendongak sejadi jadinya menahan nikmat nya dientot! tak butuh waktu lama untuk rina orgasme lagi dan lagi.

aku yang sudah minum jamu ampuh sewaktu pulang dari kantor tentunya belum bisa di kalahkan dalam waktu singkat, lalu ku cabut kontolku dan duduk di sebelahnya untuk memberi dia waktu menikmati momen yang baru pertama kali dia alami ini.

setelah rina sudah releks kembali segera ku ajak dia main W.O.T( WOMAN ON TOP) agar dia bisa mengatur sendiri ritmenya ,aku yang sudah selonjoran di sofa disebelahnya membinbing dia untuk duduk diatas kontolku.

"aaahhhhh." desahnya saat dudukannya sangat tepat . vagina nya menelan seluruh kontolku yang gagah tegak berdiri itu .

payudara nya yang montok tepat bergelantungan di depan wajahku, yang tidak ku sia sia kan segera ku lahap ! kuisap isap putingnya ,kugitit kecil sambil meremasnya.

rina mulai menaik turunkan pantatnya perlahan lahan, sambil mendongak mencengkram bahuku, masih belum mahir tapi rasanya sangat nikmatttt kurasa, perlahan tapi pasti Dia mulai menaikkan tempo,. payudaranya terlempar kekanan kekiri-depan belakang…… dengan begitu indahnya tontonan itu, dimana seorang gadis ABG muda semok sedang mengenjotku dengan liarnya.”

"Massss.. aku dah ga tahannnn .. mau keluar..!!" jeritnya…. Rupanya dia akan orgasme lagi sementara aku masih belum juga.. “

"lepaskan …saja dik… rina, ga pa pa…, lepaskan… terus "“ kataku, rina bener-bener sudah ga bisa nahan lagi dengan jeritan yang panjang “!!

ssshhhh...

757POKER.NET / 757POKER.ORG / 757POKER.INFO

"ahhhhhhhhh”... akhirnya dia orgasme dan ambruk , payudaranya yang montok menekan keras didadaku, karena aku belum orgasme maka ku angkat tubuhnya kembali dan ku tidurkan disofa lagi, aku entot rina dengan posisi missionaris lagi. karena hanya dengan posisi ini aku bisa cepat keluar..

aku genjot kembali torpedoku tanpa ada perlawanan lagi dari dia, kupuaskan sendiri nafsuku dan dia hanya pasrah saja menerima perlakuanku itu, baru 5 menit ku genjot dengan liar aku sudah ga bisa menahan cairan magmaku yang ingin meletus! dan”..

"aaahhhhhhhh…...ahhhhhhhhhh…...ahhhhhhhhh..."“ seiring teriakanku ,ku hujamkan sedalam dalamnya kontolku ke vaginanya! dia tidak menolak ataupun komplain atas sperma ku yang muncrat di dalam rahimnya.

kusemprotkan maniku berkali kali di dalam vaginanya, rina mengejang ngejang sambil meremas dada nya sendiri karena nikmat menerima cairan hangat di dalam vaginanya, masih dalam posisi sama tidak kucabut dulu kontolku dan kubiarkan menancap hangat di vagina rina yang menggunung, kucium bibirnya , kuremas remas payudaranya sambil ku ciumin karena gemas. benar benar pemandangan yang tidak pernah kubayangkan payudara yang berayun seirama nafas beratnya karena capek.

"makasih ya rina.." bisikku di telinganya yang masih di dalam posisi missionaris.

"iya mass , nikmat banget malam ini." dia merangkul leher ku dan tersenyum diiringi ciuman nya di bibirku .

setelah itu segera kusuruh dia bangun dan mencuci vaginanya dengan air bersih , semua yang terjadi sangat nikmat sekali, ga bisa terlukiskan dengan kata-kata, setelah berpakaian ,“

"dik maafkan mas andri ya ,telah mengambil keperawanannmu” ." kataku, “

"ga pa pa kok mas, sama-sama enakkkk kok. haha. aku ga menyesal kok”! yang penting kalau sampai hamil mass harus siap menikahiku" katanya dengan senyuman dan cubitan dipingangku.,

"mass siap kok jadi suami mu, biar bisa men setubuhimu stiap hari! " candaku sambil berbisik.

kasihan juga aku sama rina, gadis muda secantik dia..sudah jadi korban nafsu bejat, tapi dia suka, dan aku juga bertanggung jawab! Setelah bersih –bersih rina pun pamit pulang.

Sejak kejadian itu hampir 3 kali seminggu aku bersetubuh dengan rina dengan berbagai gaya dan variasi seks, sampai sekitar setahun kami memadu hubungan bejat. tapi beruntungnya dia tidak menandakan ciri ciri wanita hamil sedikitpun, baguslah pikirku , dia bisa mendapatkan laki laki lain yang lebih baik dariku, karena aku juga hanya melampiaskan hasrat kepadanya .

selama setahun hubungan kami ,aku pun sudah memiliki seorang pacar alim berjilbab, karena tidak pernah mau diajak melakukan seks denganku, jadi hanya ada tetangga ku rina yang selalu bisa ku entot kapanpun aku mau dan dimana pun aku mau!

akhirnya di tahun ke dua kisah cinta ku ,orang tua pacarku memaksa kami untuk segera menikah, aku pun akhirnya menikah, rina sendiri melanjutkan petualangan bercintanya tanpa penyesalan terhadapku, sering sesekali ku entot dia kalau istriku sedang kerja ataupun sedang belanja.

2 tahun kemudian saya pindah rumah, karena sekarang saya sudah memiliki rumah sendiri di jaktim, sejak itu kontak dengan rina terputus, dan kabar terakhir dia sudah menjadi ayam kampus dengan tarif yang tinggi disana , tentu tanpa sepengetahuan Orang tuanya..